Menu

Please help us To Donate.. thx..


Goal amount for the next month: 150 USD, Received: 26 USD (18%)
Make InDoNizer.co.cc more strong by donating us. Even 1 $ can make a big difference in making InDoNizer.co.cc better and bigger.


http://InDoNizer.Co.Cc InDoNizer Update Setiap hari Informasi dari InDoNizer & Untuk InDoNesia

link

Daftar isi

Please wait 3.0 seconds

Presiden Akan Beri Sanksi Penanggungjawab Tabrakan

02 Oktober 2010


Warga menyaksikan kondisi KA Senja Utama dan KA Argo Anggrek yang bertabrakan di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah (2/10). ANTARA/Oky Lukmansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan akan memberikan sanksi bagi siapapun yang terbukti lalai hingga mengakibatkan terjadinya tabrakan kereta api di Pemalang dan Solo.

"Presiden mengistruksikan siapapun yang lalai agar diberikan sanksi yang setimpal dengan kesalahannya," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha dalam jumpa pers di Komplek Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (02/10).
Julian enggan memastikan sanksi jenis apa yang akan diberikan dan pejabat dilevel mana yang akan dikenai sanksi. Yang jelas, kata Julian, Presiden telah menginstruksikan kepada Menteri Perhubungan agar segera menginvestigasi peristiwa ini. 

Ketika ditanya apakah sanksi juga akan diberikan kepada Menteri Freddy Numberi, Julian hanya menjawab, "Ini tidak perlu terjadi. Korban dalam jumlah besar karena kelalaian itu sulit diterima. Perlu sanksi yang tepat," katanya.

Tabrakan antara Kereta Api Eksekutif Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya dan Kereta Bisnis Senja Utama tujuan Semarang di Pemalang terjadi dini hari tadi di Pemalang, Jawa Tengah. 

Akibat peristiwa tersebut 34 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Korban tewas dan luka kemungkinan bisa bertambah.

Pada saat yang bersamaan juga terjadi tabrakan antara Kereta Api Gaya Baru dengan Kereta Api Bima di Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah. Satu orang tewas dalam tabrakan ini.

Selain meminta investigasi segera dilakukan, Presiden juga meminta Menteri Freddy Numberi turun langsung ke lokasi kejadian. Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih juga diminta ke lokasi. "Pemerintah pusat siap memberikan pertolongan," kata Julian.

Presiden, Julian melanjutkan, mengucapkan bela sungkawa serta keprihatinan kepada para korban. Ia meminta Gubernur Jawa Tengah memberi bantuan kepada para korban dan membantu proses evakuasi.

Dwi Riyanto Agustiar
 
InDoNizer for InDoNesia News | by TNB ©2010