Bagaimana rasanya bisa beradu akting dengan Aktris sebesar Julia Roberts? mungkin hal ini bisa dijawab oleh aktris senior Christine Hakim. Bisa berbagi layar dengan salah satu bintang Hollywood ternama menjadi dambaan bagi kebanyakan orang, namun bagi Christine Hakim dirinya tidak mau terjebak dalam situasi itu.
“Pertama kali diberi tahu bahwa saya bermain sebagai Wayan, saya tidak mau terlena dengan euforia bahwa saya akan beradu akting dengan Julia Roberts, saya hanya diberi waktu tiga hari untuk persiapan dan saya akan memaksimalkan itu agar tidak membuat malu,” jelas Christine Hakim saat ditemui di The Lounge XXI, Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/09).
Christine juga mengakui bahwa awalnya tidak pernah menduga akan bermain bersama Julia Roberts, karena saat itu ia berada di Bali sedang ada urusan Balinale Internasional Film Festival. Ketika sedang ada permasalahan izin di lokasi syuting Eat Pray Love, peraih enam piala citra itu turut datang membantu. Dan ternyata kepeduliannya membawa berkah dengan terpilihnya ia sebagai Wayan di film arahan Ryan Murphy itu.
Kedatangan tim Eat Pray Love ke Bali menurut Christine adalah sebuah kesempatan bagi Indonesia untuk dikenal di dunia perfilman internasional. Dan ia berharap agar masyarakat Bali dan Indonesia harus siap dengan semua ini.
Walau sempat mendapat kecaman karena dinilai syuting film Eat Pray Love sangat ekslusive, bagi Christine semua itu adalah bentuk profesionalisme mereka. “Penutupan lokasi syuting hanya untuk menjaga konsentrasi seluruh kru film, tidak ada maksud sombong atau arogan, semua itu demi hasil yang maksimal,” jelas Christine lagi.
Sebagai seorang aktris, Christine juga berharap bisa bertukar pandangan dengan lawan mainnya Julia Robert, namun hal itu diakuinya sangat susah, karena ia mengaku hanya berbicara dengan Bintang Pretty Women itu di set. “Saya berbicara dengan Julia hanya di set, tapi saya sangat hargai itu, karena setiap orang punya metode yang berbeda, dan itu bagi saya sangat profesional,” puji Christine.
Eat Pray Love sendiri akan diputar pada 12 oktober 2010 dalam acara Balinale Internasional Film Festival 2010 di Bali.