Menu

Please help us To Donate.. thx..


Goal amount for the next month: 150 USD, Received: 26 USD (18%)
Make InDoNizer.co.cc more strong by donating us. Even 1 $ can make a big difference in making InDoNizer.co.cc better and bigger.


http://InDoNizer.Co.Cc InDoNizer Update Setiap hari Informasi dari InDoNizer & Untuk InDoNesia

link

Daftar isi

Please wait 3.0 seconds

Pemenang MISS WORLD 2008 Ternyata Bermodalkan Ketulusan dan Kejujuran

16 Oktober 2010


Duh, rada kaget juga saat mengetahui pemenang MISS WORLD 2008 ternyata wakil dari Rusia, yaitu Ksenya Sukhinova. Padahal saya yakin, banyak pihak (termasuk para penonton seperti saya) lebih menduga sang pemenangnya ialah wakil tuan rumah (Afrika Selatan).

Ternyata hasil akhir penjurian cukup mengejutkan. Kontestan dari India, Trinidad & Tobago, serta Afrika Selatan yang terlihat lebih cantik plus lebih tangkas saat menjawab pertanyaan ternyata oleh para juri dinilai belum cukup.

Why? Ini membuktikan bahwa kriteria penilaian ajang-ajang kontes seperti ini tak hanya berdasarkan pada kecantikan fisik, wajah yang rupawan, keseksian tubuh, atau keterampilan berbicara semata. Sebab kalau mau jujur, banyak kontestan lainnya yang jauh lebih cantik dan lebih seksi daripada kontestan Rusia yang akhirnya menjadi pemenang MISS WORLD 2008.

Dalam acara puncak yang saya saksikan secara live di RCTI tadi malam (pukul 22.30 – 00.45 Wib), saya amati kriteria penilaiannya cukup beragam. Selama dikarantina, para kontestan yang terdiri dari 109 negara banyak melakukan aktivitas yang cukup beragam jenisnya. Yang jelas, banyak sekali pembelajaran yang mereka peroleh selama mengikuti berbagai kegiatan di ajang
MISS WORLD 2008 ini.
Dan mengomentari kontestan Rusia (Ksenya Sukhinova) yang menjadi pemenang MISS WORLD 2008 tadi malam, ternyata ia punya sesuatu yang membuat para juri lebih memilih dirinya. Apa itu? Ketulusan dan kejujuran. Itu tercermin dari jawaban-jawaban yang ia berikan saat sesi 5 besar. Ternyata 2 hal tersebut lebih dihargai ketimbang hal lainnya. Tak jauh berbeda deh dengan kehidupan sehari-hari.

Benarlah apa yang dikatakan oleh Kamidia Radisti (Miss Indonesia 2007 saat tampil sebagai komentator di studio RCTI tadi malam). Ia mengatakan bahwa modal utama yang lebih disukai oleh para juri MISS WORLD adalah ketulusan dan kejujuran. Bukan sesuatu yang dibuat-buat atau direkayasa.

Kontes MISS WORLD ini bukannnya ajang dramatic. Itu intinya. Yang terlihat semalam, jawaban beberapa kontestan (selain Rusia) mungkin terkesan kurang tulus dan kurang jujur di mata para juri. Walaupun terlihat begitu tangkas dan meyakinkan menurut saya.
Dan walaupun SANDRA ANGELIA (Miss Indonesia 2008) yang mewakili Indonesia gagal masuk 15 besar, saya kira ajang seperti ini tetap positif kok untuk diikuti oleh wakil negara kita. Toh, yang jauh lebih penting ialah proses pembelajaran yang bisa didapatkan selama mengikuti berbagai kegiatannya. Bukan kemenangan!

Terlebih, sang pemenang MISS WORLD ini pun nantinya akan mengemban misi kemanusiaan ke berbagai negara.
 
InDoNizer for InDoNesia News | by TNB ©2010