Awal karir Fitri Tropica ialah sebagai penyiar radio di Bandung. Ini informasi yang saya peroleh dari salah satu portal. Entah bagaimana ceritanya, akhirnya dia kemudian bisa nampang di televisi. Mulai dari acara komedi Prime Time, kuis Missing-Lyric, acara video lucu Narsis dot tv, hingga menjadi presenter pada beberapa acara lainnya (saya lupa).
Yups. Fitri tergolong laris manis bak kacang goreng. Cukup sering saya melihat tampangnya dan aksi lebaynya di layar televisi. Walau identik dengan image lebay, dia malah membantah bahwa apa-apa yang keluar darinya memang spontanitas dan tidak dibuat-buat. It’s right. Dia memang punya kemampuan melucu yang bagus.
Leluconnya unik dan punya karakter. Tak heran Fitri Tropica banjir job di dunia entertainment Indonesia. Sekali lagi ini membuktikan, bahwa tampang atau faktor fisik bukanlah segalanya dalam dunia hiburan.
Percuma saja anda punya wajah yang menawan, namun tidak diimbangi dengan bakat dan karakter yang kuat. Alias tidak punya attitude.
Apa aja sih keunikan Fitri Tropica yang membuatnya laris manis?
Dia kreatif dan inovatif dalam memunculkan tren lelucon baru. Dia sangat fasih menirukan gaya bicara remaja ibukota yang cenderung lebay. Kemudian malah jadi tren. Dia juga suka menirukan gaya bicara segelintir penyiar radio yang terkesan agak dibuat-buat. Termasuk membuat tren body-language yang unik nan gokiel saat bernyanyi. Pokoknya lebay abis deh
Dalam acara The Promotor yang disiarkan Trans TV beberapa minggu lalu, kegilaan Fitri Tropica ternyata mampu disaingi oleh para kembarannya (yang punya wajah mirip). Wah, kayaknya bakal dapat saingan nih Fitri Tapi yang asli tetap nggak bakalan tergesar deh kayaknya.
So, kesimpulan saya, Fitri Tropika adalah 'makhluk langka' dan unik dalam dunia entertainment Indonesia saat ini. Kehadirannya mampu membawa angin segar di tengah dominasi komedian pria. Ya, Fitri adalah salah satu komedian wanita (selain Nunung Srimulat dan Okky Lukman) yang cukup bisa eksis di tengah persaingan ketat dunia hiburan saat ini.