Pas ngebuka channel RCTI semalam (23 Februari 2010), nggak sengaja nonton konser tunggal Titi Dj. Komentar saya? Wow, Titi emang pantas dinobatkan sebagai salah satu Diva Pop Indonesia. Aura dan kharismanya sebagai seorang diva nggak bisa ketutup tuh saat tampil semalam.Mulai dari sisi busana atau kostum yang dikenakan, terlihat begitu anggun sekaligus mewah. Membuat Titi Dj keliatan tambah mempesona di atas panggung. Kualitas vokal jangan diragukan lagi deh. Dia salah satu penyanyi solo wanita Indonesia yang punya karakter kuat. Di samping teknik bernyanyi yang oke.
Teknik vibrasi dan pengaturan dinamika emosi saat bernyanyinya (plus improvisasi) juga masih terdengar apik. So, ini patut dijadikan teladan bagi para pendatang baru di jagat musik Indonesia, khususnya jalur musik pop.
Saat tampil di konser bertajuk ‘Jangan Biarkan’ tadi malam, Titi Dj membawakan beberapa lagu hits yang mempopulerkannya. Sebut saja Sang Dewi dan Bahasa Kalbu. Yups. Dua lagu itu memang sangat identik dengan Titi. Beberapa kali ia pun terlihat berduet dengan Ungu dan ST 12.
Saat duet dengan ST 12, Titi berimprovisasi (yaitu pada lagu Rasa yang Tertinggal). Kalau dengan Pasha Ungu saya lupa apa judul lagunya. Nah, yang membuat Titi kaget yaitu saat kemunculan Diana Nasution yang secara tiba-tiba ikut menyanyikan lagu Jangan Biarkan yang dibawakannya.
Surprise banget buat Titi
Sebagai musik pengiring yaitu Magenta Orchestra yang digawangi oleh Andi Rianto. Dalam hal ini, saya kok nggak ngeliat para pemain biola ceweknya yang biasa tampil ya? Padahal itu yang menjadi salah satu daya tarik orkestra pimpinan Andi Rianto tesrebut. Maklum, pemain biola ceweknya cantik banget…hehehe (saya naksir soalnya)
Anyway, salut dan selamat buat mbak Titi DJ yang telah berhasil menggelar konsernya semalam, walaupun bukan tergolong konser tunggal.
Semoga semangat dan eksistensinya di dunia musik tanah air bisa menginspirasi para penyanyi solo lainnya.